Cat kayu melamin adalah salah satu jenis cat kayu yang umum digunakan dalam industri woodworking. Sayangnya, jenis cat ini mengandung senyawa membahayakan yang sebaiknya dihindari.
Secara general, toksikologi atau tingkat bahaya melamin diketahui tidak signifikan terhadap manusia. Menurut FDA, melamin tidak akan begitu membahayakan apabila hanya digunakan sebagai lapisan coating seperti cat. Lantaran, bahan ini sulit tertransfer keluar dari lapisan coating.
Meskipun demikian, tidak berarti kita lantas mengabaikan efek bahaya cat kayu melamin. WHO memaparkan melamine bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti terbentuknya batu pada kandung kemih. Efek ini menjadi komplikatif ketika terkombinasi dengan asam sianurik yang biasa ditemukan dalam melamine. Terbentuknya batu ginjal menjadi salah satu efek yang akan dialami mereka yang terpapar.
Efek tersebut makin mengkhawatirkan bagi anak-anak. Salah satu sebabnya adalah perilaku anak yang kurang hati-hati seperti suka memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya. Oleh karenanya, penggunaan cat melamin pada benda-benda yang dekat dengan aktivitas anak semaksimal mungkin dihindari. Berbagai produk mainan yang Anda beli harus bebas dari finishing melamine dan politur lainnya yang membahayakan.
Senyawa organik diketahui dapat menimbulkan apa yang disebut sebagai SBS atau Sick Building Syndrome. Sick Building Syndrom merujuk ke suatu kondisi dimana lingkungan dalam bangunan menyebabkan gangguan kesehatan. Gejalanya antara lain Sindrom timbulnya rasa pusing, sakit kepala, mual, perubahan perilaku, dan mood menurun. Gejala-gejala tersebut dapat akibat seseorang menghirup senyawa organik mudah menguap yang terkandung dalam cat kayu melamin.
Apa itu Melamin?
Melamin pada dasarnya adalah bahan organik mengandung nitrogen dalam jumlah tinggi. Bahan ini biasa digunakan untuk finishing kayu dengan karakter film halus. Selain digunakan sebagai bahan finishing, bahan ini juga banyak digunakan sebagai komponen produksi peralatan makan dari plastik hingga kertas.Secara general, toksikologi atau tingkat bahaya melamin diketahui tidak signifikan terhadap manusia. Menurut FDA, melamin tidak akan begitu membahayakan apabila hanya digunakan sebagai lapisan coating seperti cat. Lantaran, bahan ini sulit tertransfer keluar dari lapisan coating.
Meskipun demikian, tidak berarti kita lantas mengabaikan efek bahaya cat kayu melamin. WHO memaparkan melamine bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti terbentuknya batu pada kandung kemih. Efek ini menjadi komplikatif ketika terkombinasi dengan asam sianurik yang biasa ditemukan dalam melamine. Terbentuknya batu ginjal menjadi salah satu efek yang akan dialami mereka yang terpapar.
Efek tersebut makin mengkhawatirkan bagi anak-anak. Salah satu sebabnya adalah perilaku anak yang kurang hati-hati seperti suka memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya. Oleh karenanya, penggunaan cat melamin pada benda-benda yang dekat dengan aktivitas anak semaksimal mungkin dihindari. Berbagai produk mainan yang Anda beli harus bebas dari finishing melamine dan politur lainnya yang membahayakan.
Bahaya Cat Kayu Melamin dari Pelarut Solvent
Resiko membahayakan cat dengan bahan dasar melamin juga bisa berasal dari pelarutnya yang tergolong solvent dan minyak. Keberadaan senyawa organik mudah menguap seperti formalin dan benzena dalam solvent dapat menimbulkan gangguan lebih parah bagi kesehatan manusia maupun lingkungan.Senyawa organik diketahui dapat menimbulkan apa yang disebut sebagai SBS atau Sick Building Syndrome. Sick Building Syndrom merujuk ke suatu kondisi dimana lingkungan dalam bangunan menyebabkan gangguan kesehatan. Gejalanya antara lain Sindrom timbulnya rasa pusing, sakit kepala, mual, perubahan perilaku, dan mood menurun. Gejala-gejala tersebut dapat akibat seseorang menghirup senyawa organik mudah menguap yang terkandung dalam cat kayu melamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar